Cegah Covid-19, KH Said Aqil: Sholat Jumat, Tarawih dan Idul Fitri di Rumah Masing-masing
Minggu, 05 April 2020
Edit
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta umat Islam
melaksanakan salat Idul Fitri tahun ini di rumah masing-masing demi menekan
laju penularan virus corona (Covid-19). Salat tarawih juga sebaiknya
dilaksanakan di rumah selama bulan Ramadan.
Hal itu tertuang dalam surat edaran Nomor
3953/C.I.034/04/2020 yang diterima CNNIndonesia.com dari Ketua Tanfidziyah PBNU
Robikin Emhas, Jumat (3/4).
"Memanjatkan doa untuk para leluhur serta berbagai
amaliyah dan ibadah lain termasuk menjalankan salat tarawih selama bulan
Ramadan dan salat Idul Fitri selama pandemi Covid-19 di rumah masing-masing
atau sesuai protokol pencegahan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah pusat dan
daerah," demikian kutipan dalam surat tersebut.
Kemudian, PBNU juga meminta umat Islam, khususnya warga NU,
agar tetap memperkuat tali silaturahmi dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1441
H.
Meski demikian, umat Islam tetap harus menaati kebijakan
pembatasan sosial (social distancing) dan menjaga jarak fisik (physical
distancing).
Masih dalam surat edaran yang sama, PBNU meminta seluruh
Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang untuk membentuk Gugus Tugas NU-Peduli
COvid-19. Aspek yang mesti diprioritaskan adalah bidang kesehatan dan sosial
ekonomi.
"Kepada seluruh warga Nahdliyin agar senantiasa menaati
keputusan, kebijakan dan imbauan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka
mencegah penyebaran Covid-19, termasuk mengenai mudik lebaran," mengutip
surat edaran.
Surat Edaran PBNU tersebut ditandatangani Ketua Umum Said
Aqil Siroj, Sekjen Helmy Faishal Zaini, Pejabat Rais Aam Miftachul Akhyar dan
Katib Aam Yahya Cholil Staquf.
Virus corona telah menginfeksi 1.986 orang di seluruh
Indonesia per Jumat (3/4). Sebanyak 181 di antaranya wafat dan 134 dinyatakan
sembuh.
Sumber: cnnindonesia.com